Mengapa Saham Sido Muncul (SIDO) Anjlok?
Saham sido adalah salah satu saham yang paling populer di Indonesia. Namun, dalam beberapa waktu terakhir, saham sido telah mengalami penurunan yang signifikan. Banyak investor yang bertanya-tanya, mengapa saham sido turun?
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang beberapa alasan yang dapat menyebabkan saham sido turun. Namun, sebelum kita membahas tentang alasan-alasan tersebut, mari kita lihat dulu apa itu saham sido dan bagaimana saham sido dapat membantu investor dalam mencapai tujuan keuangan mereka.
Apa itu Saham Sido?
Saham sido adalah saham yang diterbitkan oleh perusahaan Sido Muncul, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan dan minuman. Saham sido telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak tahun 2013 dan telah menjadi salah satu saham yang paling populer di Indonesia.
Mengapa Saham Sido Turun?
Berikut adalah beberapa alasan yang dapat menyebabkan saham sido turun:
- Kondisi Ekonomi
Kondisi ekonomi yang tidak stabil dapat menyebabkan saham sido turun. Jika kondisi ekonomi tidak stabil, maka investor akan lebih berhati-hati dalam menginvestasikan uang mereka, sehingga permintaan saham sido akan menurun.
- Kinerja Perusahaan
Kinerja perusahaan yang tidak baik dapat menyebabkan saham sido turun. Jika perusahaan Sido Muncul tidak dapat meningkatkan pendapatan dan laba, maka investor akan kehilangan kepercayaan terhadap perusahaan tersebut, sehingga saham sido akan turun.
- Persaingan
Persaingan yang ketat di industri makanan dan minuman dapat menyebabkan saham sido turun. Jika perusahaan Sido Muncul tidak dapat bersaing dengan perusahaan lain, maka saham sido akan turun.
- Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter yang tidak tepat dapat menyebabkan saham sido turun. Jika Bank Indonesia meningkatkan suku bunga, maka biaya pinjaman akan meningkat, sehingga perusahaan Sido Muncul akan kesulitan untuk memperoleh pinjaman, sehingga saham sido akan turun.
- Faktor Eksternal
Faktor eksternal seperti perubahan cuaca, bencana alam, dan perubahan kebijakan pemerintah dapat menyebabkan saham sido turun. Jika perusahaan Sido Muncul tidak dapat menghadapi faktor-faktor eksternal tersebut, maka saham sido akan turun.
Melihat Kinerja PT. Sido Muncul Tbk (SIDO) Melalui Laporan Keuangan (Q1-3)
Saham Sido Muncul (SIDO) anjlok usai perseroan merilis kinerja hingga akhir kuartal III-2024. Laba bersih sepanjang 9 bulan 2024 meningkat 33% secara tahunan menjadi Rp 778 miliar, didorong oleh peningkatan penjualan, efisiensi biaya, dan kemampuan SIDO dalam mengelola risiko di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Namun, untuk kuartal III-2024 saja, Sido Muncul membukukan laba bersih Rp 170 miliar, lebih kecil dibandingkan kuartal II-2024 yang sebesar Rp 218 miliar, dan kuartal I-2024 yang mencapai Rp 390 miliar.
Saham Sido Muncul (SIDO) tetap anjlok meski perseroan sudah mengumumkan akan membagikan dividen interim tahun buku 2024 senilai Rp 540 miliar atau Rp 18/saham. Tanggal pembayaran dividen Sido Muncul (SIDO) ini pada 20 November 2024, di mana pemegang saham yang berhak adalah yang namanya tercatat sebagai pemegang saham SIDO hingga 6 November 2024.
Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 4 November 2024, ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi tanggal 5 November 2024. Data keuangan per 30 Juni 2024 yang mendasari pembagian dividen di antaranya laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk Rp 608,48 miliar.
Sementara itu, Mandiri Sekuritas dalam analisis teknikal untuk perdagangan 28 Oktober 2024 merekomendasikan saham Sido Muncul (SIDO) untuk swing trade. Mandiri Sekuritas menganjurkan harga masuk saham SIDO di Rp 625 dengan target harga Rp 670, stop loss jika menyentuh Rp 600. Mandiri Sekuritas dalam rekomendasi saham SIDO memberikan keterangan lower band (24/10/2024) hari ke-2.
Kesimpulan
Saham sido dapat turun karena beberapa alasan, seperti kondisi ekonomi, kinerja perusahaan, persaingan, kebijakan moneter, dan faktor eksternal. Namun, saham sido juga dapat meningkat jika perusahaan Sido Muncul dapat meningkatkan pendapatan dan laba, serta jika kondisi ekonomi stabil.
Jadi, jika Anda ingin menginvestasikan uang Anda di saham sido, pastikan Anda untuk melakukan analisis yang tepat dan mempertimbangkan beberapa alasan yang dapat menyebabkan saham sido turun. Dengan demikian, Anda dapat membuat keputusan yang tepat dan menghindari kerugian.
Jadi, apa yang dapat kamu lakukan untuk menghindari kerugian? Berikut adalah beberapa tips yang dapat kamu lakukan:
- Membaca analisis teknikal dan fundamental saham SIDO sebelum membeli atau menjual saham.
- Membuat keputusan yang tepat berdasarkan data keuangan dan kinerja perusahaan.
- Menggunakan stop loss untuk menghindari kerugian yang lebih besar.
Jika kamu ingin tahu lebih lanjut tentang manajemen risiko, kamu dapat membaca artikel kami tentang Manajemen Risiko: Cara Meminimalisir Risiko dalam Bisnis.
Jika kamu ingin tahu lebih lanjut tentang manajemen kinerja, kamu dapat membaca artikel kami tentang Manajemen Kinerja: Performance Management.
Jika kamu ingin tahu lebih lanjut tentang tugas-tugas akuntan, kamu dapat membaca artikel kami tentang 8 Tugas Pentingnya Akuntan.
Sumber: Investor.id
Comments
Post a Comment