Alasan Bank Indonesi (BI) Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6%

Alasan Suku Bunga Bank Indonesia (BI) Bertahan di Level 6%

Halo teman-teman! Apakah kamu tahu apa itu suku bunga? Suku bunga adalah tingkat bunga yang dikenakan pada pinjaman atau deposito yang diberikan oleh bank. Suku bunga dapat mempengaruhi biaya pinjaman dan pendapatan dari deposito.

suku-bunga-bi

Jenis-Jenis Suku Bunga

Ada beberapa jenis suku bunga yang dikenakan oleh Bank Indonesia (BI), yaitu:

  1. BI Rate

    BI Rate adalah suku bunga acuan yang dikenakan oleh BI untuk mengatur kebijakan moneter. BI Rate digunakan sebagai acuan untuk menentukan suku bunga pinjaman dan deposito.

  2. Deposit Facility

    Deposit Facility adalah suku bunga yang dikenakan pada deposito yang ditempatkan di bank. Deposit Facility digunakan untuk mengatur jumlah uang yang beredar di masyarakat.

  3. Lending Facility

    Lending Facility adalah suku bunga yang dikenakan pada pinjaman yang diberikan oleh bank. Lending Facility digunakan untuk mengatur jumlah uang yang dipinjam oleh masyarakat.

Mengapa Indonesia Memertahankan Suku Bunga?

Indonesia mempertahankan suku bunga karena ingin memastikan tetap terkendalinya inflasi pada sasaran 2,5±1% pada tahun 2024 dan 2025. Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa yang dapat mempengaruhi daya beli masyarakat.

mempertahankan-suku-bunga-bi

Bagaimana Suku Bunga Dapat Mempengaruhi Ekonomi?

Suku bunga dapat mempengaruhi ekonomi dengan beberapa cara, yaitu:

  1. Mengatur Jumlah Uang yang Beredar

    Suku bunga dapat mengatur jumlah uang yang beredar di masyarakat. Jika suku bunga tinggi, maka jumlah uang yang beredar di masyarakat akan berkurang. Sebaliknya, jika suku bunga rendah, maka jumlah uang yang beredar di masyarakat akan meningkat.

  2. Mengatur Biaya Pinjaman

    Suku bunga dapat mengatur biaya pinjaman. Jika suku bunga tinggi, maka biaya pinjaman akan meningkat. Sebaliknya, jika suku bunga rendah, maka biaya pinjaman akan berkurang.

  3. Mengatur Pendapatan dari Deposito

    Suku bunga dapat mengatur pendapatan dari deposito. Jika suku bunga tinggi, maka pendapatan dari deposito akan meningkat. Sebaliknya, jika suku bunga rendah, maka pendapatan dari deposito akan berkurang.

Contoh

Misalkan, kamu memiliki deposito sebesar Rp 1 juta di bank dengan suku bunga 5,25%. Setelah satu tahun, kamu akan mendapatkan bunga sebesar Rp 52.500. Jika suku bunga dinaikkan menjadi 6,00%, maka kamu akan mendapatkan bunga sebesar Rp 60.000.

Namun, jika suku bunga diturunkan menjadi 4,00%, maka kamu akan mendapatkan bunga sebesar Rp 40.000. Oleh karena itu, mempertahankan suku bunga dapat membantu mengatur jumlah uang yang beredar di masyarakat dan mengurangi risiko inflasi.

Kesimpulan

Suku bunga adalah tingkat bunga yang dikenakan pada pinjaman atau deposito yang diberikan oleh bank. Indonesia mempertahankan suku bunga karena ingin memastikan tetap terkendalinya inflasi pada sasaran 2,5±1% pada tahun 2024 dan 2025. Dengan mempertahankan suku bunga, BI dapat mengatur jumlah uang yang beredar di masyarakat dan mengurangi risiko inflasi.

Sumber: Liputan6

Comments